Peringatan Hari Ibu
Assalamu'alaikum Sobat Gravo... Bagaimana kabar liburannya nih? Semoga tetap OK. Meski libur, ibadah jangan sampai libur juga ya... Tetap jalan ibadahnya. Oh, iya. Tanggal 22 udah kita lewati. Ada hal spesial loh... Ya, Hari Ibu Nasional. Kali ini kita bakal bahas tentang hari Ibu...
Hari Ibu Nasional 2018
Sobat, ketika kita mendengar kata Ibu, pasti kita akan terbayang oleh sosok perempuan yang telah berjasa dalam kehidupan kita. Tak ada seorang yang mau menjadi seperti Ibu kita, berjuang untuk kita semata. Untuk itu kita harus menghargai dan menyayangi Ibu kita.
9 bulan di dalam perutnya. Sungguh hangat dalam naungannya. 2 tahun dalam belaiannya, sungguh dimanja kita olehnya. Sungguh, beliaulah seorang yang amat berjasa bagi kita.
Untuk itu, perlu adanya peringatan hari Ibu. Untuk mengingat kasih sayang Ibu. Tapi, taukah kalian, ternyata selain itu ada sebab khusus diperingatinya Hari Ibu. Berikut Penjelasannya.
1. Adanya Kongres Perempuan
Hal yang paling mendorong diadakannya hari Ibu pada tanggal 22 Desember adalah karena adanya kejadian Kongres Perempuan. Kongres Perempuan diadakan pada tanggal 22 Desember 1928. Kejadian tersebut bisa dikatakan sebagai perjuangan para Ibu menuntut kemerdekaan, oleh karenanya pada tanggal 22 Desember diadakan Hari Ibu untuk menghargai jasa-jasanya.
2. Untuk Memberi Keadilan
Banyak yang tidak tahu, bahwa diperingatinya hari Kartini membuat banyak konflik. Salah satunya adalah permintaan keadilan dari Pahlawan Perempuan lainnya. Cut Nyak Dhien, dan para pahlawan wanita lainnya tidak memiliki hari peringatannya sendiri seperti Kartini. Oleh karenanya banyak pahlawan yang meminta keadilan sehingga diperingatinya hari Ibu juga merupakan penghormatan kepada para pahlawan wanita yang juga berjuang selain Kartini.
3. Pidato seorang Djami
Djami -- salah seorang anggota Organisasi Darmo Laskmi, pernah menyampaikan suatu pidato. Dalam pidatonya beliau mengatakan, "Tak seseorang akan termasyur kepandaian dan pengetahuannya yang ibunya atau perempuannya bukan seorang perempuan yang tinggi juga pengetahuan serta budinya"
Dari penjelasan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hari Ibu perlu diselenggarakan untuk mengingat kasih sayang Ibu. Rayakanlah hari Ibu dengan mendoakannya, dengan menjaganya, dengan membantunya, dengan menyayangi, dan dengan menghormatinya.
Hargailah semua pengorbanan Ibumu. Ingat, Ibu, Ibu lagi, Ibu lagi, lalu Ayah. Begitu utamanya seorang Ibu. Dan ingat, surga berada di bawah telapak kaki Ibu.
Sekian penuturan dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Pidato seorang Djami
Djami -- salah seorang anggota Organisasi Darmo Laskmi, pernah menyampaikan suatu pidato. Dalam pidatonya beliau mengatakan, "Tak seseorang akan termasyur kepandaian dan pengetahuannya yang ibunya atau perempuannya bukan seorang perempuan yang tinggi juga pengetahuan serta budinya"
Dari penjelasan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hari Ibu perlu diselenggarakan untuk mengingat kasih sayang Ibu. Rayakanlah hari Ibu dengan mendoakannya, dengan menjaganya, dengan membantunya, dengan menyayangi, dan dengan menghormatinya.
Hargailah semua pengorbanan Ibumu. Ingat, Ibu, Ibu lagi, Ibu lagi, lalu Ayah. Begitu utamanya seorang Ibu. Dan ingat, surga berada di bawah telapak kaki Ibu.
Sekian penuturan dari kami, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
" اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا "
Selamat Hari Ibu...
BalasHapus22 Desember 2018
Kami dari OSIS angkatan 14 mengucapkan selamat hari Ibu. Terimakasih kepada seluruh Ibu yang telah mendidik kita dan berjasa dalam kehidupan kita. We love you mom...
BalasHapus