Uyghur, selamatkan mereka!

Assalamu'alaikum Exglav Friends. Gimana kabar liburannya? Masih dalam suasana liburan, nih. Semoga liburannya bermanfaat, ya. Aamiin.
Akhir-akhir ini, dunia digemparkan dengan peristiwa pembantaian umat Uyghur. Saudara kita yang ada di sana, dilarang melaksanakan akidah Islam. Tidak boleh ada kalimat, atribut, bahkan pakaian yang berbau Islam. Pemimpin mereka, melarang semua hal itu. Semoga mereka diberikan kesabaran dan pahala syuhada bagi yang telah terbunuh.

Berikut, kita akan paparkan tentang sejarah kaum Uyghur, dari awal penyebaran Islam hingga sekarang. So, let's check it out.

Hanya 20 tahun setelah Nabi Saw wafat, umat Islam tiba di Uyghur, Xinjiang, perbatasan Cina, 3.000 km jauhnya dari Mekah.
Kaisar Tang, Cina, menawarkan perdamaian, ditandai dengan diterimanya utusan, sahabat Nabi, Saad bin Abi Waqqash ra di pusat kerajaan Cina.

Uyghur bergabung dalam daulah Islam di masa Utsman bin Affan ra., dari Uyghur inilah teknologi kertas pindah dari Cina ke negeri muslim, sehingga dimulailah penyusunan mushaf Quran Utsmani.

                                            

Selama 1.400 tahun Uyghur tetap menjadi negeri muslim, walaupun pernah dikuasai Mongol di abad 13 M, bahkan di era imperialis Eropa yang menjajah Cina, para jago kungfu Uyghur, Xinjiang ikut terlibat dalam perlawanan mengusir penjajah Eropa, salah satunya dalam tragedi the Boxer, dimana banyak jagoan kungfu Uyghur menghabisi tentara gabungan Inggris-Eropa di kota-kota Cina tahun 1900an.
Ketika Mao komunis terusir dari kota-kota Cina tahun 1940an, ia lari ke Xinjiang, menumpang hidup di wilayah Uyghur.

Kini komunis berbalik, menghabisi semua simbol Islam, dari negeri yang tersisa Islamnya di Cina. Sebab semua sejarah Islam di Cina sudah banyak dihapus, yang membuat kita tidak paham Wong Fei Hung seorang muslim. Bahwa Kaisar Ming Cina di abad 15 M didominasi oleh gubernur dan jendral muslim hingga melahirkan Cheng Ho.

                                           

Saat revolusi Cina oleh Sun Yat Sen tahun 1910 masih ada jendral Cina yang muslim. Dan di tahun 1945 ketika Mao komunis berkuasa, beberapa jendral Cina yang muslim menyelamatkan diri ke Taiwan.

Kini, saudara kita Uyghur butuh bantuan kita semua, doa, dana, tekanan, diplomatik agar Cina menghentikan paksaan komunis ateisnya kepada muslim Uighur. Hasbunallah wani'mal wakil.

Ingatlah, sabda Rasulullah berikut ini:

  عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ  قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم

Dari Abu Hurairah  dia berkata: Rasulullah  bersabda: “Barang siapa yang membantu seorang Muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia, maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada Hari Kiamat. Dan barang siapa yang meringankan (beban) seorang Muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” [HSR Muslim (no. 2699)].  

Dari hadist diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa jika kita menolong orang muslim maka kita akan ditolong Allah nantinya. Oleh karenanya kita harus berusaha bagaimana kita bisa menolong saudara kita di Uyghur dan mendapatkan pertolongan Allah di hari akhir nanti sesuai janji Nya di atas.

Sekian dari kami... Jangan lupa subscribe ya... Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.