Keislaman Napoleon Bonaparte
Assalamu'alaikum Sobat Gravo, Apa kabar liburannya??? Semoga baik baik sjaa ya... Nah, kali ini kami akan membahas soal keislaman Kaisar Napoleon Bonaparte
Code Napoleon, atau nama resminya adalah Code Cìvìl des Francais adalah salah satu peninggalannya. Naskah tersebut adalah sebagian dari Konstitusi Prancis yang isinya tentang peraturan yang mengatur warga sipil Prancis. Ternyata, hampir seluruh poin di dalamnyabersumber dari Al Qur'an dan Al Hadits, kecuali yang mengatur urusan keluarga.
“I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regimebased on the prinsiples of the Qur’an wich alone can lead men to happiness.”
-Napoleon Bonaparte, C. Cherlifs. 1914. Napoleon et L'Islam , hal 105
Nama ini mungkin sudah tidak asing Lagi di telinga kalian, Napoleon Bonaparte, seorang panglima perang dan Kaisar Prancis, yang berhasil membawa Prancis ke masa kejayaannya.
Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.
Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.
Namun apakah kau tahu bahwa sebenarnya Napoleon Bonaparte adalah seorang Muslim?
Hal ini masih menuai kontroversi,
namun melihat bukti sejarah, seperti harian, Le Moniteur Universel (terbit dalam kurun 1789-1868), dan buku - buku seperti Napoleon et L'Islam, yang mengungkapkan bahwa
Napoleon Bonaparte adalah seorang muslim
namun melihat bukti sejarah, seperti harian, Le Moniteur Universel (terbit dalam kurun 1789-1868), dan buku - buku seperti Napoleon et L'Islam, yang mengungkapkan bahwa
Napoleon Bonaparte adalah seorang muslim
“Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda di setiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam.”
Keislamannya dimulai saat penaklukkan yang dilakukannya ke Mesir pada tahun 1798. Menurut para Ahli, Napoleon sangat menghormati dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam hidupnya. Saat Voltaire, seorang filsuf asal Prancis, mengkritik Rasulullah SAW sebagai seorang fanatik, Napoleon langsung marah dan menegurnya. Khazanah Islamiyahnya banyak bersumber dari seorang cendekiawan Prancis bernama Etienne Svary yang menetap di Mesir dan menerjemahkan Al Qur'an ke Bahasa Prancis.
Ia pernah berkata :
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping.”
Selain itu, ia juga memerintahkan pasukanya untuk menjalani tradisi - tradisi islami Mesir, seperti bersunat, diketahui juga, bahwa banyak pasukannya yang masuk Islam dan menikah dengan muslimah Mesir. Napoleon juga mengganti Namanya menjadi 'Ali Napoleon Bonaparte' dengan tambahan nama Ali sebagai nama barunya.
Banyak pasukannya yang masuk islam ternyata dikarenakan, setelah revolusi Prancis, sebagian besar pandangan rakyat Prancis menjadi sekuleris atau atheis, sehingga lebih mudah diajak untuk masuk Islam dibanding yang beragama Katolik.
Setelah terus berperang melawan Inggris dan sekutunya, Akhirnya Napoleon merasakan pahitnya kekalahan. Ia dikalahkan di pertempuran Waterloo pada tahun 1815 oleh pasukan gabungan Inggris-Prussia-Russia, lalu diasingkan ke St. Helena, sebuah pulau terpencil di Samudra Atlantik.
Code Napoleon, atau nama resminya adalah Code Cìvìl des Francais adalah salah satu peninggalannya. Naskah tersebut adalah sebagian dari Konstitusi Prancis yang isinya tentang peraturan yang mengatur warga sipil Prancis. Ternyata, hampir seluruh poin di dalamnyabersumber dari Al Qur'an dan Al Hadits, kecuali yang mengatur urusan keluarga.
Namun, di akhir hayatnya, Napoleon tetap dikuburkan oleh rakyat perancis dengan cara Katolik bukan dengan cara Islami, apakah hal ini ditujukan untuk menutupi keislaman Napoleon? Wallahu a'lam...
Demikian, sobat Gravo, sesungguhnya kebenaran hanya Allah SWT lah yang mengetahui, kita hanya bisa berspekulasi menurut apa yang telah difirmankan Allah di kitab-Nya dan hadits rasul-Nya
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Terimakasih telah membaca artikel kami kali ini. Jangan lupa subscribe, dan share ya... Tunggu postingan kami selanjutnya.
BalasHapus